permainan tradisional

20 Permainan Tradisional Dengan dan Tanpa Alat yang Seru dan Semarak 

admin

11 Agustus 2025

Permainan tradisional baik tanpa alat maupun dengan alat merupakan warisan budaya Indonesia yang penting dan memiliki nilai-nilai luhur bagi setiap generasi. Berbeda dengan game modern yang mengandalkan teknologi, permainan tradisional mengajarkan anak-anak untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan bergerak aktif di ruang terbuka. 

Selain seru dan menyenangkan, permainan ini juga mudah dilakukan kapan saja, bahkan tanpa perlengkapan khusus dengan harga mahal. Berikut ini macam-macam permainan tradisional di Indonesia, termasuk permainan tradisional tanpa alat yang masih populer hingga sekarang. 

Permainan Tradisional Tanpa Alat

Tidak hanya jadi destinasi wisata terbaik dan ramah keluarga, daerah-daerah di Indonesia memiliki permainan tradisional tanpa alat, umumnya digemari anak-anak. Nama-nama aktivitas ini mungkin berbeda di setiap daerah, namun inilah yang lebih familiar bagi banyak orang. 

1. Petak Umpet

Image Source: Pinterest

Salah satu permainan tradisional tanpa alat paling populer adalah petak umpet yang dilakukan oleh beberapa anak dengan cara satu orang yang mencari dan sisanya bersembunyi. Tidak hanya di Indonesia, kegiatan ini juga populer di luar negeri tentunya dengan nama berbeda misalnya Hide & Seek di Inggris dan Sumbaggoggil di Korea Selatan. 

Di Indonesia sendiri permainan ini juga punya nama yang berbeda seperti di Mengkeb-Mengkeban di Bali. Petak umpet juga berguna untuk melatih daya ingat, logika, sekaligus melatih kepekaan terhadap sekitar. 

2. Benteng

Image Source: Budaya Jawa ID

Permainan kejar-kejaran ini dilakukan dua kelompok yang masing-masing memiliki markas atau “benteng” biasanya ditandai tiang, pohon, atau tembok. Tiap tim berusaha menyentuh benteng lawan dan menangkap anggota lawan yang jauh dari bentengnya, sambil tetap melindungi benteng sendiri. 

Kegiatan ini bermanfaat untuk melatih strategi, kecepatan, dan kekompakan tim dalam menjaga wilayah. Permainan benteng sangat umum dilakukan oleh anak-anak di pesisir pantai karena cenderung lebih aman dan anak-anak bisa merasakan manfaat pasir pantai dalam melatih sensori mereka. 

3. Gobak Sodor

Image Source: Anak Bawang Org

Permainan tradisional Jawa yang dilakukan secara berkelompok di lapangan bersekat garis. Satu tim bertugas menjaga garis-garis batas seperti gerbang, sementara tim lawan berusaha berlari melewati hadangan hingga ke ujung lapangan tanpa tersentuh penjaga. 

Aktivitas fisik ini membutuhkan strategi, kecepatan, dan kerja sama tim sehingga seringkali jadi pilihan aktivitas bagi kids club dan playground di Bali untuk mengajak anak-anak bermain sekaligus belajar. 

4. ABC Lima Dasar

Image Source: gpswisataindonesia.info

Permainan ABC Lima Dasar bukan hanya sekedar seru tetapi juga bermanfaat menguji pengetahuan kosakata anak tanpa alat bantu tulis ataupun buku. Peserta memilih sebuah huruf secara acak dengan cara menghitung jumlah jari yang dikeluarkan dari setiap peserta. 

Lalu setiap anak harus menyebutkan kata sesuai kategori tertentu yang disepakati seperti  nama negara, buah, hewan, atau kota yang dimulai dengan huruf tersebut. Permainan edukatif ini melatih kecerdasan dan kreativitas verbal, sehingga cocok jadi aktivitas selingan saat kumpul ataupun makan malam bersama keluarga. 

5. Kucing-Kucingan

Image Source: Evanto

Aktivitas kejar-kejaran yang melibatkan peran “kucing” sebagai pengejar dan “tikus” menjadi sebagai yang dikejar. Anak-anak lain biasanya membentuk lingkaran untuk melindungi si “tikus”, sementara si “kucing” berusaha menangkapnya, aktivitas seru ini mengajarkan strategi, kekompakan, dan kelincahan dalam bergerak.

6. Ular Naga

Image Source: Dictio Community

Permainan kelompok bernyanyi di mana anak-anak berbaris memegang pundak teman di depannya membentuk barisan panjang seperti naga. Dua anak lainnya berpegangan tangan tinggi membentuk gerbang sambil menyanyikan lagu “Ular naga panjangnya”.  

Barisan pemain berjalan melingkar melewati bawah gerbang hingga di akhir lagu “gerbang” akan menurunkan tangan untuk “menangkap” salah satu anak sebagai penutup permainan.

Permainan Tradisional Menggunakan Alat Sederhana

Tidak hanya permainan tradisional tanpa alat, ada juga berbagai permainan yang menggunakan alat sederhana. Ini dia beberapa permainan seru dengan alat yang dapat dilakukan bersama teman. 

1. Lompat Tali

Image Source: Evanto

Permainan ini menggunakan rangkaian karet gelang yang diikat menjadi tali panjang untuk dilompati. Jenis permainan tradisional ini melatih kelincahan anak dan biasanya dimainkan berkelompok secara bergantian.

Meskipun sekarang sudah banyak orang yang menjual alat untuk lompat tali, tapi membuatnya dari karet gelang bisa jadi kegiatan seru yang dilakukan dengan teman-teman. Permainan ini tidak hanya disukai oleh anak-anak tetapi juga bagi orang dewasa untuk memperkuat otot betis dan membakar lemak. 

2. Bola Kasti

Image Source: Antara

Permainan bola kecil mirip baseball sederhana yang dimainkan dua regu. Permainan ini sebenarnya berasal dari Inggris, diperkirakan ada di masa Dinasti Tudor dan menyebar hingga ke Indonesia di era penjajahan. 

Kasti dilakukan dengan satu tim memukul bola dan berlari mengelilingi lapangan, sementara tim lain berjaga menangkap bola. Permainan tradisional berkelompok ini bermanfaat untuk mengasah kekompakan dan ketangkasan.

3. Kelereng

Image Source: Evanto

Kelereng adalah bola kecil yang terbuat dari kaca, biasanya dilakukan dengan cara menyentil kelereng agar mengenai kelereng lawan. Permainan tradisional ini memiliki penyebutan yang berbeda-beda misalnya Gundu di Jawa ataupun Guli di Bali. 

Permainan ini melatih ketelitian dan biasanya dilakukan di tanah lapang dengan membuat lingkaran sebagai arena sederhana.

4. Bola Bekel

Image Source: Evanto

Aktivitas ini memakai bola kecil dan beberapa biji bekel yang terbuat dari logam ataupun plastik. Anak memantulkan bola ke atas lalu dengan cepat cepat mengambil biji satu per satu sebelum bola memantul lagi. 

Permainan tradisional ini selain menyenangkan juga bermanfaat melatih koordinasi tangan dan konsentrasi.

5. Egrang

Image Source:

Permainan tradisional satu ini sering dijumpai ketika acara 17 Agustus-an yang mana para pemain berjalan di atas sepasang tongkat dan berjalan sejauh mungkin dengan alat tersebut. Egrang dikenal sebagai dolanan tradisional khas Jawa yang berguna  melatih keseimbangan tubuh. 

6. Engklek

Image Source:

Engklek berasal dari Belanda dengan nama asli Zondag Maandag, namun kini menjadi dolanan tradisional yang sangat populer di Pulau Jawa. Di Inggris, kegiatan ini disebut dengan Hopscotch, berarti permainan lompat kotak. 

Anak melompati kotak-kotak yang digambar di tanah dengan satu kaki sambil mendorong pecahan genting sebagai penanda kotak, sehingga melatih keseimbangan dan ketepatan.

7. Layang-layang

Image Source: Canva

Layang-layang adalah permainan tradisional di Indonesia yang terbuat dari kertas atau plastik yang diterbangkan dengan benang saat angin bertiup. Aktivitas ini sangat populer di Indonesia dan di dunia, bahkan setiap tahunnya selalu diadakan festival layang-layang salah satunya di Pantai Mertasari. 

Tidak heran, setiap festival ini dilaksanakan, Bali menjadi tujuan favorit para pecinta layang-layang dari seluruh dunia, menjadikan Bali salah satu destinasi seru bagi anak-anak dan keluarga. Layang-layang sangat bermanfaat untuk melatih ketangkasan sekaligus kreativitas saat membuat layang-layang. 

8. Congklak

Image Source: Pinterest

Salah satu jenis permainan tradisional yang memakai papan kayu berlubang dan biji kerang sebagai alat. Dua peserta bergantian memindahkan biji ke lubang-lubang di papan congklak atau disebut juga dakon di Jawa. 

Hal tersebut pun dilakukan sampai biji habis dan siapapun yang memiliki biji lebih banyaklah yang menang. Pada permainan ini anak-anak dilatih untuk mengatur strategi serta berhitung untuk memenangkan pertandingan. 

9. Tarik Tambang

Image Source: Pinterest

Permainan tradisional berkelompok yang mengadu kekuatan dua tim dengan media seutas tali. Dua kelompok menarik ujung tali ke arah berlawanan, tim yang berhasil menarik lawan melewati garis batas dinyatakan menang. 

Tarik tambang jadi salah satu aktivitas yang sangat seru dimainkan ramai-ramai dan bermanfaat menumbuhkan semangat kerja sama. Tidak heran kegiatan ini selalu dimainkan saat acara 17 Agustus-an. 

10. Lempar Boy

Image Source: Pinterest

Permainan tradisional asal Jawa yang dilakukan dua kelompok dengan menggunakan bola dan pecahan genteng atau batu yang ditumpuk sebagai sasaran. Satu tim menyusun tumpukan batu kecil lalu tim lain melempar bola untuk menjatuhkannya. 

Setelah tumpukan berantakan, tim penyusun berusaha membangun kembali tumpukan sementara tim pelempar mencoba melempar bola mengenai lawan, sehingga permainan ini melatih ketepatan dan kerja tim.

11. Dam-daman

Image Source: Pinterest

Permainan papan tradisional mirip catur atau checkers yang dilakukan oleh dua orang. Papan permainan digambar di lantai atau papan datar dan menggunakan batu kecil atau biji sebagai pion. 

Pemain bergantian menggerakkan pion secara diagonal untuk memakan pion lawan. Jenis permainan tradisional ini membantu melatih konsentrasi, fokus, dan kemampuan mengambil keputusan.

12. Gasing

Image Source: Pinterest

Permainan memutar gasing dengan tali agar berputar di tanah. Anak-anak berlomba memutar mainan tradisional ini sekuat mungkin supaya gasing berputar lama atau saling bertabrakan dengan gasing lawan. 

Siapapun yang gasingnya lebih dahulu jatuh, maka dia lah yang kalah dalam permainan tersebut. Tidak hanya membutuhkan keterampilan, aktivitas ini juga butuh ketangkasan dan fokus. 

13. Lato-Lato

Image Source: YouTube Mikael TubeHD

Permainan dua bandul bola kecil yang diayunkan berlawanan hingga saling beradu dan mengeluarkan bunyi tok-tok ritmis. Mainan jadul yang sempat booming kembali ini menguji keterampilan koordinasi tangan dan kesabaran anak untuk menjaga irama benturan bola secara terus-menerus.

14. Patok Lele

Permainan tradisional yang memakai dua batang kayu sederhana sebagai alat utama, satu kayu pendek dan satu lebih panjang. Kayu kecil diletakkan di lubang kecil di tanah lalu dipukul dengan kayu panjang hingga terpental jauh. 

Sementara pemain lawan berusaha menangkap atau menghentikan kayu tersebut. Patok lele sendiri bermanfaat untuk mengasah ketangkasan, koordinasi, dan perhitungan jarak.

Yuk, Ajak Anak Bermain Permainan Tradisional Indonesia!

Permainan tradisional Indonesia tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menumbuhkan keterampilan sosial anak. Bagi orang tua ingin mengajak anak bermain dan mengenalkan kembali jenis permainan tradisional dalam suasana modern yang menyenangkan, bisa datang ke Mai Main Playground. 

Sebagai taman bermain anak terbesar di Bali, Mai Main menghadirkan area bermain indoor dan outdoor edukatif dan menyenangkan. Lokasinya cukup strategis dekat dari villa-villa cantik dan ramah keluarga yang dikelola Stay at SOLO maupun Ini Vie Hospitality, cek Mai Main sekarang untuk informasi terbaru seputar promo dan inspirasi liburan keluarga di Bali. 

image
© Copyright 2025, Mai Main Playground by The Wonderspace