Pasir mungkin terlihat media bermain biasa bagi anak tetapi ternyata pasir memiliki banyak manfaat bagi si kecil. Tidak hanya sekadar kesenangan, bermain pasir juga bermanfaat untuk merangsang berbagai keterampilan penting yang mendukung tumbuh kembang si kecil.
Mulai dari kemampuan motorik, kreativitas, hingga perkembangan sosial, bermain pasir adalah aktivitas yang menggabungkan berbagai aspek yang penting untuk tumbuh kembang mereka. Ini dia penjelasan lengkap tentang manfaat bermain pasir bagi anak.
Apa Manfaat Anak Main Pasir?
Berdasarkan studi oleh Intan Melani dalam Jurnal SENDIKA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan. Mulai dari melatih kecerdasan naturalis sampai melatih imajinasi, ini 6 manfaat utama bermain pasir bagi anak.
1. Meningkatkan Kecerdasan Naturalis
Dengan kegiatan seperti menggali pasir, si kecil dapat belajar tentang tekstur, bentuk, dan sifat fisik material alam. Hal ini pun dapat membantu meningkatkan kecerdasan naturalis anak, yakni kemampuan mereka untuk mengenali dan memahami dunia alami di sekitar mereka
Kecerdasan naturalis ini membantu mereka memahami dunia alam sekitar dan mengembangkan rasa ingin tahu lebih dalam terhadap lingkungan. Melalui bermain pasir di pantai, si kecil mulai memahami keterkaitan antara objek di alam.
Bermain pasir untuk anak usia dini pun sangat mungkin dilakukan, orang tua hanya perlu memastikan tempat aman seperti playground untuk balita. Bermain pasir di pantai memungkinkan si kecil memahami keterkaitan antara objek di alam dengan cara yang menyenangkan.
2. Melatih Sensori Anak
Ketika bermain pasir, sensori indera peraba menjadi terlatih untuk merasakan tekstur benda tersebut yang halus, kasar, basah, dan kering. Hal ini pun membantu mendorong perkembangan sensorik anak dengan cara membedakan dan memahami material alam melalui sentuhan.
Tidak hanya itu, bermain pasir juga baik untuk mengembangkan kemampuan anak-anak untuk merespons rangsangan visual dan auditif. Si kecil jadi belajar melihat perbedaan antara pasir basah dan kering, serta mendengarkan suara area bermain yang digali atau digerakkan.
Lebih baik lagi jika orang tua memilih playground yang memiliki arena berpasir dan memiliki banyak mainan. Hal ini bertujuan untuk membuat permainan anak tidak terlalu monoton.
3. Mengasah Kreativitas dan Kemampuan Analitik
Pasir merupakan media permainan yang membantu anak mulai menciptakan bentuk-bentuk imajinatif seperti menara, kastil, ataupun hewan. Aktivitas bermain ini pun membantu menstimulasi si kecil untuk menjadi lebih kreatif saat bermain.
Anak-anak belajar untuk merencanakan, mengorganisir, dan menilai hasil dari bentuk yang mereka buat. Mereka belajar tentang struktur dan kestabilan, serta bagaimana mengatasi masalah jika bentuk yang mereka buat tidak stabil, hal ini membantu mendorong kemampuan analitik mereka.
4. Mengasah Kemampuan Motorik Anak
Ketika si kecil menggali, menuangkan, atau meremas pasir, mereka mengembangkan otot-otot tangan dan jari mereka, penting untuk keterampilan motorik halus, seperti menulis atau menggambar. Aktivitas ini membantu melatih keterampilan motorik halus dan kasar pada anak.
Selain itu, aktivitas ini melibatkan gerakan tubuh yang cukup kompleks, seperti menggali lubang atau menumpuk pasir, melibatkan otot-otot dan membantu mereka dalam mengembangkan koordinasi tubuh dan keseimbangan. Oleh karena itu, bermain pasir adalah cara menyenangkan untuk mengasah keterampilan motorik si kecil secara menyeluruh.
5. Melatih Daya Imajinasi
Bermain pasir bagi anak dapat menjadi sarana untuk melatih daya imajinasi anak. Ketika mereka membentuk objek atau bangunan dari benda tersebut, mereka terlibat dalam proses imajinatif yang mendalam.
Mereka dapat membayangkan bentuk-bentuk yang mereka buat, mengembangkan cerita di sekitarnya, dan membuat permainan melibatkan imajinasi mereka. Proses ini bukan hanya tentang menciptakan bentuk fisik dari pasir, tetapi juga tentang melibatkan fantasi dan kreativitas dalam membangun dunia mereka sendiri.
6. Melatih Konsentrasi
Saat anak membangun sesuatu dengan pasir, mereka harus fokus dan konsentrasi agar struktur yang mereka buat tidak mudah rusak. Aktivitas ini membantu anak untuk mengasah kemampuan berkonsentrasi dalam waktu lama, berguna untuk perkembangan kognitif mereka.
Bermain pasir mengajarkan ketelitian dan kesabaran. Anak-anak belajar untuk fokus dan memecahkan masalah dengan cara lebih efektif. Keterampilan ini akan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari mereka dan dalam proses pembelajaran.
Kesimpulan
Bermain pasir bagi anak memiliki banyak manfaat yang mendukung perkembangan fisik, emosional, dan kognitif mereka. Oleh karena itu sangat penting mengajak anak bermain ke tempat dengan arena berpasir seperti Mai Main Canggu, salah satu playground terbaik di Bali.
Outdoor playground Mai Main tidak hanya berisi aneka wahana dan mainan, tetapi juga dipenuhi pasir yang cocok untuk anak bersenang-senang. Cek fasilitas dan harga tiket masuk Mai Main Playground di sini!
