manfaat playground

Mengenal Apa itu Playground dan Manfaat Penting untuk Anak

admin

12 Juni 2025

Playground adalah tempat bermain anak yang dirancang khusus dengan berbagai wahana dan mainan untuk merangsang pertumbuhan fisik dan mental anak. Menurut American Academy of Pediatrics, bermain membantu merangsang pertumbuhan kognitif, fisik, sosial, dan kematangan emosi bagi anak-anak. 

Apalagi playground sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai aktivitas seru yang memberi tambahan rangsangan terhadap kreativitas serta motorik anak. Jika masih ragu mengajak anak mengunjungi playground, yuk simak penjelasan lebih lanjut tentang apa itu playground dan manfaatnya bagi anak. 

Apa itu Playground

Apa itu Playground
Image Source: The Wonderspace

Playground adalah area bermain khusus untuk anak-anak, dilengkapi dengan permainan seperti perosotan, ayunan, jaring panjat, dan lainnya. Tempat ini dibuat dengan mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, dan stimulasi sensorik anak.

Terdapat dua jenis utama playground yaitu outdoor playground dan indoor playground. Outdoor playground biasanya terletak di taman atau cafe dan restoran yang memiliki area terbuka, sedangkan indoor playground sering ditemukan di dalam ruangan seperti mall atau pusat edukasi anak.

Tidak sedikit juga playground yang menyediakan keduanya seperti Mai Main Playground Canggu yang memiliki area indoor dan outdoor. Bahkan playground ini juga menyediakan venue untuk merayakan ulang tahun anak di Bali, sehingga anak-anak bisa merayakan hari spesialnya dengan cara yang unik. 

Apa Manfaat Playground

Apa itu Playground dan manfaatnya
Image Source: The Wonderspace

Playground memiliki banyak sekali mainan dan wahana bermain yang mendukung perkembangan sensorik dan motorik anak. Menurut Emilee Shoemaker, MOT, OTR/L, CLT-LANA seorang Occupational Therapist dari Julie A Cole Rehab and Sports Medicine Clinic ada beberapa manfaat playground bagi anak. 

1. Mengembangkan Keterampilan Motorik dan Fisik

Tidak ada salahnya mengetahui apa itu playground dan manfaat yang dimilikinya. Karena dalam beberapa penelitian, bermain bermain di playground dapat membantu melatih kekuatan otot inti, koordinasi, keseimbangan, dan ketahanan fisik.

Meningkatkan perkembangan otot anak dalam aktifitas playground dibilang sederhana. Contohnya seperti bermain ayunan, perosotan, dan monkey bars. Beberapa playground juga membantu dan mengajak anak untuk melakukan kegiatan fisik seperti menjelajah alam ataupun bersepeda. 

2. Meningkatkan Kesadaran Tubuh dan Sensorik

Playground membantu anak mengembangkan body awareness, regulasi sensorik, serta memberi stimulasi vestibular dan proprioseptif dari alat seperti ayunan, terowongan, dan merry-go-round.

3. Melatih Kemampuan Kognitif dan Eksekutif

Mengunjungi playground membantu anak belajar berpikir strategis, mengambil keputusan, dan menyusun gerakan melalui permainan yang lebih kompleks dan membutuhkan penyelesaian masalah. Hal ini pun mendorong adanya aktivitas fisik serta aktivitas berpikir dalam menyelesaikan masalah. 

4. Mendukung Keterampilan Sosial dan Kepercayaan Diri

Playground biasanya dipenuhi anak-anak dari berbagai usia dan latar belakang sehingga aktivitas playground mendorong anak untuk belajar bermain mandiri sekaligus mengenal teman baru. Hal ini tentunya dapat melatih kemampuan sosial, keberanian mencoba hal baru, dan meningkatkan rasa percaya diri.

5. Menyeimbangkan Aktivitas Harian Anak

Playground menawarkan pengalaman bermain aktif serta kegiatan-kegiatan seru yang bisa menjadi alternatif sehat dari aktivitas pasif seperti menonton atau bermain gadget. Contohnya adalah Mai Main Playground yang menyediakan aktivitas cooking class untuk anak-anak di Canggu, membantu melibatkan anak dalam aktivitas sehari-hari termasuk memasak sebagai basic life skill. 

Permainan yang Ada di Playground

mandi bola
Image Source: The Wonderspace

Semua permainan di playground umumnya dirancang untuk mendorong anak agar aktif bergerak sekaligus bersosialisasi. Adapun beberapa permainan yang umum ada di playground adalah sebagai berikut. 

1. Ayunan (Swings)

Tempat duduk yang digantung dengan tali atau rantai, digunakan untuk berayun maju mundur. Permainan ini bermanfaat untuk melatih keseimbangan, kekuatan inti, serta memberikan stimulasi sensori vestibular.

2. Perosotan (Slides)

Permukaan miring licin yang digunakan anak untuk meluncur dari atas ke bawah. Mainan ini bermanfaat untuk mengembangkan kekuatan otot inti, keberanian, dan koordinasi tubuh.

3. Terowongan (Tunnels)

Saluran sempit yang mana anak bisa merangkak di dalamnya. Mainan ini berguna merangsang sensorik, melatih koordinasi tangan dan lutut, serta menstimulasi eksplorasi ruang.

4. Tangga Vertikal (Vertical Ladders)

Tangga tegak yang menghubungkan satu area playground ke area lain. Wahana ini bermanfaat untuk melatih kekuatan otot, koordinasi bilateral, dan kesadaran posisi tubuh (proprioseptif).

5. Monkey Bars

Batang-batang horizontal yang digantung, digunakan untuk bergelantungan atau berpindah dari satu batang ke batang lainnya dengan tangan. Gunanya mainan ini adalah memperkuat otot tangan dan tubuh bagian atas, serta mengembangkan koordinasi dan pola gerak silang.

6. Jembatan Goyang (Suspension Bridge)

Jembatan kecil yang bergoyang saat diinjak, biasanya menghubungkan dua titik permainan. Gunanya untuk melatih keseimbangan, fokus, dan kontrol gerakan tubuh.

7. Jungkat-Jungkit (Seesaw)

Papan panjang dengan poros di tengah yang memungkinkan dua anak duduk di ujung berlawanan dan naik-turun bergantian. Hal ini mengajarkan kerja sama serta melatih keseimbangan dan kekuatan otot kaki.

8. Playhouse/Play Structure

Bangunan mini menyerupai rumah atau kastil tempat anak bermain peran yang berguna untuk mendorong imajinasi, kreativitas, dan permainan sosial.

9. Merry-Go-Round (Papan Putar)

Alat berbentuk bundar yang dapat diputar serta berisi tempat anak duduk atau berdiri di atasnya. Mainan ini mebantu memberikan input sensorik vestibular yang kuat dan menyenangkan.

10. Papan Panjat (Climbing Wall)

Dinding dengan pijakan yang bisa dipanjat anak, menyerupai tebing mini. Gunanya, mengembangkan kekuatan otot, koordinasi tangan-kaki, dan rasa percaya diri.

11. Balok Seimbang (Balance Beam)

Batang sempit yang digunakan anak untuk berjalan di atasnya tanpa jatuh yang berguna untuk melatih keseimbangan, konsentrasi, dan postur tubuh.

Beberapa playground juga menyediakan area cafe bagi anak dan orang tua yang ingin menghabiskan waktu makan bersama setelah bermain. Tapi untuk playground yang tidak menyediakan cafe atau restoran, orang tua bisa memesan makan melalui food delivery apps supaya si kecil tidak kelaparan saat bermain. 

Tips Bermain di Playground

slide in playground
Image Source: The Wonderspace

Mengunjungi playground mungkin terdengar seperti sekedar bermain bagi anak. Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya si kecil tetap aman dan nyaman saat bermain. 

Berikut adalah tips bermain di playground. 

1. Awasi Anak Saat Bermain

Selalu perhatikan aktivitas anak, terutama saat mereka bermain di alat yang tinggi atau bergerak, seperti monkey bars atau ayunan. Tapi jika orang tua tidak punya waktu untuk mengawasi buah hatinya, bisa gunakan jasa nanny yang tersedia di beberapa playground. 

2. Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Aman

Pilih baju yang ringan dan sepatu tertutup agar anak bebas bergerak. Hindari pakaian dengan tali panjang atau aksesori yang bisa tersangkut karena hal ini tentunya berbahaya dan bisa membuat anak terluka. 

3. Lakukan Pemanasan Ringan Sebelum Bermain 

Sebelum mengajak anak bermain di playground sebaiknya lakukan pemanasan ringan untuk meregangkan otot-otot. Hal ini bertujuan agar si kecil terhindar dari cedera otot saat bermain. 

4. Ajarkan Anak Basic Manner Saat di Tempat Umum 

Pastikan anak sudah memahami basic manner saat berada di tempat umum seperti antre, merapikan barang setelah digunakan, serta menghargai sesama saat bermain. Hal ini berguna untuk menghindari hal-hal tak diinginkan seperti pertengkaran antar anak. 

5. Pilih Alat Bermain Sesuai Usia dan Kemampuan

Pastikan si kecil bermain di area atau alat yang sesuai dengan usia dan kemampuan motoriknya agar tetap aman dan percaya diri. Misalnya untuk anak dibawah 5 tahun bisa mulai dikenalkan dengan permainan ringan seperti mandi bola. 

Rekomendasi Playground di Bali

Setelah mengetahui jawaban dari apa itu playground dan manfaatnya, maka kita tidak perlu merasa rugi mengajak anak ke wahana aktifitas ini. Jika sedang di Bali, cobalah untuk ajak anak ke Mai Main. Salah satu playground terdekat dari destinasi wisata populer seperti Pantai Berawa dan Batu Bolong.

Kids playground ini dirancang dengan konsep edukatif dan menyenangkan dengan nuansa hijau dan kuning yang bagus untuk sensor motorik anak. Mai Main menawarkan berbagai permainan playground seperti trampolin, perosotan besar, area panjat, hingga aktivitas seni dan kerajinan tangan. 

Jika ingin mencari tempat menginap yang nyaman untuk keluarga dan anak serta dekat dari Mai Main Playground? Stay at SOLO adalah jawabannya. Sebagai sub-brand dari Ini Vie Hospitality, SOLO fokus menyediakan fasilitas yang aman dan nyaman untuk liburan keluarga. 

Frequently Asked Questions 

1. Permainan di playground apa saja?

Permainan di playground ada banyak sekali jenisnya, tapi yang paling umum adalah jungkat-jungkit, perosotan, mandi bola, hingga playhouse. Beberapa playground juga menyediakan permainan edukatif seperti papan panjat, trampolin, dan aktivitas seni yang merangsang kreativitas anak.

2. Playground umur berapa?

Playground biasanya dirancang untuk anak usia 1–12 tahun, tergantung dari jenis dan tingkat kesulitan permainannya. Untuk anak usia balita, biasanya tersedia area bermain khusus dengan permainan yang lebih aman dan lembut untuk motorik awal.

3. Kapan bayi bisa diajak ke playground?

Bayi bisa mulai diajak ke playground sejak usia 6 bulan, terutama ke area yang ramah bayi seperti kolam bola, mainan empuk, atau ruang sensorik. Namun pastikan selalu ada pengawasan orang dewasa dan pilih playground yang menyediakan area khusus untuk usia di bawah 1 tahun.

image
© Copyright 2025, Mai Main Playground by The Wonderspace