flying fox

Apa itu Permainan Flying Fox? Simak Penjelasan dan Manfaatnya

admin

27 Agustus 2025

Flying fox adalah permainan favorit bagi keluarga, baik anak-anak maupun dewasa, yang banyak ditemukan di destinasi wisata alam di Indonesia. Walaupun dianggap aktivitas ekstrim, flying fox memiliki banyak manfaat, terutama bagi anak-anak.

Orang tua tidak perlu khawatir, karena flying fox kini didesain aman untuk anak-anak. Ingin ajak anak mencoba permainan ini tapi masih bingung dengan keamanannya? Simak penjelasan lengkap tentang permainan tersebut! 

Apa itu Flying Fox?

mencoba flying fox
Image Source: Envanto

Flying fox adalah wahana rekreasi yang mengajak pesertanya untuk meluncur dari ketinggian menggunakan kabel baja yang dilengkapi dengan alat pengaman. Istilah ini juga digunakan untuk menyebut wahana zipline, yaitu permainan meluncur dari tempat tinggi ke tempat rendah menggunakan katrol dan tali lintasan. 

Secara prinsip, flying fox dan zipline merujuk pada permainan yang sama. Istilah permainan ini lebih populer di Australia dan Indonesia, sementara “zipline” lebih umum digunakan secara global. 

Perbedaan keduanya hanyalah soal penyebutan dan skala: flying fox biasanya berskala lebih kecil seperti yang terdapat di lokasi wisata atau playground, sedangkan zipline sering kali berlintasan sangat panjang hingga ratusan meter melintasi lembah atau hutan.

Permainan flying fox yang ada di dalam playground tentunya jauh lebih aman karena bagian alasnya berisi busa atau karet yang meminimalisir cedera. Berbeda dengan zipline yang alasnya berhadapan langsung dengan tanah yang lebih rawan cedera. 

Wahana ini bisa dengan mudah ditemukan di mana saja, di daerah-daerah wisata populer seperti Canggu, menjadikan wahana-wahana ini tempat yang wajib dikunjungi bersama anak

Asal-Usul Flying Fox

flying fox atau zipline
Image Source: Envanto

Awalnya, aktivitas ini bukanlah permainan anak-anak. Menurut website Kids Kiddle, wahana ini pada awalnya adalah sistem kabel yang dipakai untuk transportasi selama lebih dari 2000 tahun di negara-negara Asia seperti China, India, dan Jepang sekitar tahun 250 Sebelum Masehi. 

Di pedalaman Australia, teknologi flying fox pertama kali digunakan sebagai alat transportasi sederhana untuk mengirim makanan dan barang menyeberangi sungai atau lembah di daerah terpencil. Selama perang, militer Australia menggunakan zipline untuk mengirimkan logistik dan amunisi.

Jadi sebelum menjadi hiburan, konsep zipline/flying fox lahir dari kebutuhan praktis mengatasi rintangan alam. Setelah perang usai, teknologi zipline mulai dimodifikasi dengan sistem keamanan yang lebih baik dan dijadikan wahana wisata pemacu adrenalin. 

Pada 1970-an, taman petualangan di berbagai negara mulai mengenalkan flying fox sebagai permainan outbound. Evolusi desain dengan harness, helm, dan rem menjadikan aktifitas adventure ini semakin modern aman untuk semua usia.

Untuk meminimalisir cedera, outdoor flying fox dibuat di area berpasir seperti di pantai. Hal ini karena salah satu manfaat pasir adalah mengurangi cedera. 

Manfaat Bermain Flying Fox

anak sedang bermain outdoor zipline
Image Source: Envanto

Flying fox bukan hanya permainan seru, tetapi juga memiliki banyak manfaat, terutama untuk anak-anak. Simak manfaatnya berikut ini. 

1. Mengurangi Stress dan Meningkatkan Mood

Adventure of West Virginia University menyebut flying fox sebagai kegiatan yang dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Merasakan keberhasilan dalam menaklukan setiap zipline dan rintangan dapat meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. 

2. Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak

Luluk Iffatur Rochmach, salah satu Dosen Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyatakan dalam artikel ilmiahnya, kegiatan outbound termasuk juga flying fox, merupakan salah satu bentuk pembelajaran bagi anak usia dini. Melalui kegiatan ini bisa membangun kepercayaan diri anak dan melatih mereka untuk berani mengambil resiko. 

Hal Penting Saat Mencoba Flying Fox

gear
Image Source: Envanto

Meskipun wahana flying fox masa kini sudah didesain seaman mungkin untuk anak-anak, namun ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum melakukan kegiatan ini, khususnya bagi yang baru pertama kali melakukannya. 

1. Perhatikan Standar Keamanan 

Standar keamanan flying fox biasanya terdiri dari helm dan harness (sabuk pengaman). Pastikan juga tali atau kabelnya terbuat dari baja dan memiliki kapasitas beban yang sesuai dengan berat badan anak. 

2. Pilih Sesuai dengan Usia 

Hindari mengajak anak mencoba wahana flying fox dengan ketinggian ekstrim terutama untuk anak balita. Ajak mereka mencoba dulu di playground yang cenderung tidak terlalu tinggi, lintasan yang pendek, dan lantai yang dialasi busa atau karet. 

3. Pastikan Wahana Dijaga oleh Staf Berpengalaman 

Pastikan staff yang menjaga wahana sudah berpengalaman. Orang tua bisa menanyakan tentang sistem pengereman atau hal-hal lain yang berkaitan dengan wahana untuk memastikan pengetahuan mereka tentang wahana. 

4. Hindari Makan Berat

Kegiatan ini termasuk olahraga berat sehingga sebaiknya hindari makan berat sebelum melakukannya karena bisa berakibat buruk untuk pencernaan. Sebaiknya makan snack bar atau minum air saja jika merasa gugup dan bisa makan setelahnya di restoran yang ada di area bermain. 

Kesimpulan: Yuk Coba Flying Fox Anak di Mai Main Playground

Mencoba flying fox adalah cara seru untuk anak mengembangkan keberanian dan keterampilan motorik. Di Mai Main Playground, anak bisa merasakan sensasi meluncur dengan aman di wahana yang didesain khusus untuk anak-anak. 

Mai Main adalah playground terbesar di Bali untuk anak-anak, dengan berbagai permainan seru termasuk flying fox serta dilengkapi juga dengan restoran keluarga di area bermainnya.

Jadi, tunggu apa lagi? Ajak si kecil bermain, belajar, dan berpetualang dengan aman di Mai Main Playground, tempat bermain favorit untuk keluarga.

image
© Copyright 2025, Mai Main Playground by The Wonderspace